Junk food adalah kata ’slang’ untuk makanan dengan kandungan nutrisi yang rendah. Biasanya junk food ini mengandung kadar garam, gula, lemak atau kalori yang tinggi, tetapi renda nutrisinya rendah vitamin, mineral dan juga serat). Harganya biasanya lebih murah daripada makanan yang sehat, dan rasanya lebih enak (tetapi tidak sehat).
Beberapa contoh junk food adalah snack yang diberi tambahan garam, permen, permen karet, dessert yang manis manis, burger, fried chicken, minuman kaleng dan sebagainya. -Snack, biskuit dan kue kue manis,
mengandung terlalu banyak gula dan sedikit vitamin-mineral.
-Minuman Cola,
mengandung banyak gula dan beberapa nutrisi, mengandung kafein (dapat memicu susunan saraf pusat, merangsang kerja jantung) dan zat adiktif, yang tidak baik bagi tubuh.
-Ice cream, mengandung banyak nutrisi, tetapi penuh gula dan lemak.
-Minuman buah buatan, mengandung gula dan air, dengan zat rasa buatan
dan zat pewarna. Biasanya hanya sedikit sekali kandungan jus buah aslinya.
-Kentang goreng. Walaupun terbuat dari kentang, tetapi digoreng dan diberi garam, sehingga mengandung banyak lemak dan tinggi garam.
Efeknya untuk kesehatan:
-junk food yang mengandung banyak gula, dapat merusak gigi dan menyebabkan terjadinya kavitas (gigi berlubang).
-terlalu sering makan makanan yang banyak gula, membuat kadar insulin dalam tubuh tidak stabil, dan memicu terjadinya penyakit Diabetes Melitus / kencing manis di kemudian hari
-junk food menyebabkan terjadinya obesitas (kegemukan) karena nilai kalori yang tinggi. Obesitas akan meningkatkan resiko terjadinya penyakit Diabetes Melitus/ kencing manis, penyakit jantung, pembuluh
darah, stroke dan menyebabkan masalah sosial - psikologis.
-penelitian terbaru menyatakan bahwa junk food dapat meningkatkan kejadian asma pada anak-anak
-makan makanan tinggi lemak (terutama lemak jahat yang terdapat dalam junk food) dapat meningkatkan kadar lemak dalam darah, dan meningkatkan resiko untuk terjadinya aterosklerosis (penyumbatan
pembuluh darah oleh plak lemak), penyakit hipertensi/tekanan darah tinggi, jantung dan kanker di kemudian hari.
-terlalu banyak garam dapat memicu terjadinya penyakit hipertensi/tekanan darah tinggi di masa yang akan datang
-pengawet, pewarna, dapat merusak persarafan, meningkatkan faktor resiko terjadinya kanker, dan juga dapat membuat anak menjadi hiperaktif.
-pernyataan berikut masih kontraversial, tapi perlulah untuk berhati hati : makanan yang mengandung MSG (mono sodium glutamat)/ zat penyedap rasa (biasanya ada dalam junk food), dapat memberikan efek
samping : kemerahan pada kulit, sakit kepala, mual-muntah, gejala asma, sesak napas, gangguan mood, migren, serangan panik, jantung berdebar, kejang, atau depresi. Efek jangka panjangnya adalah merusak
otak, susunan saraf, retina, sehingga dapat menyebabkan banyakpenyakit di kemudian hari.
-sedang dalam penelitian, bahwa zat fosfor yang terdapat dalam minuman bersoda dapat meningkatkan resiko terjadinya batu ginjal
-karena junk food mengandung sedikit nutrisi, maka tubuh akan
kekurangan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi dengan baik, dan akan kekurangan antioksidan untuk melawan terjadinya penyakit kanker
-hormon, antibiotik yang dapat terkandung dalam daging junk food, dapat mengganggu keseimbangan kesehatan tubuh, sistem reproduksi, bahkan dapat menyebabkan kanker.
Beberapa TIPS untuk menghindari junk food:
DARIPADA >>> COBALAH
- Ice cream >>>> yoghurt nonfat,sorbet atau sherbet
- Minuman kaleng >>>> air putih, jus buah, air jeruk nipis
- Donat, kue manis >>>> roti gandum dengan selai buah asli
- Sereal berlapis gula >>>> sereal gandum atau berlapis gula coklat
- Kentang goreng >>>> mash potato, kentang rebus
- Sup krim instant >>>> sup bening (yang dimasak di dapur)
- Makanan kaleng >>>> makanan segar
- Fried chicken >>>> ayam kampung tim
- Burger >>>> tahu, tempe
http://umum.kompasiana.com/2009/01/01/tanya-jawab-dr-sonia-wibisono-junk-food
Jumat, 11 Desember 2009
Efek terlalu sering makan Junk Food
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar